-->

Type something and hit enter

ads here
On
advertise here
Obat Batuk Anak Yg Bagus . Musih hujan seperti sekarang ini adalah menyebab batuk flu ada anak apalagi usia bay yang masih rendah kekebalan tubuhnya . Seperti yang dialami Anak mulai merasakan sakit di tenggorokannya . Sesekali ia batuk, saat pagi ataupun malam hari. Seperti kebanyakan para ibu, sang mama langsung mengambil solusi pemberian obat batuk. “Kebetulan obat batuknya ada yang cocok dengan dia. Jadi, sudah disiapkan di kotak obat di rumah,” ujarnya. Pemberian obat itu membuat si mama tak lagi merasa cemas. 

Obat Batuk Anak Yang Bagus Dan Yang Aman


Sebenarnya batuk pada anak tidak perlu ada yang dicemaskan dengan kehadiran batuk pada anak. Seorang spesialis anak secara ekstrem menyebutkan tidak ada anak yang meninggal dunia gara-gara batuk. Dr Purnamawati Sujud Pujiarto, SpAK, dari Kemang Medical Care, Jakarta Selatan, pun menjelaskan bahwa pada dasarnya batuk adalah sebuah refleks yang pusat pengaturannya berada di otak. Refleks batuk juga merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke saluran napas. “Ketika tersedak, ketika terkena infeksi flu, lendir yang berlebihan pun akan dibatukkan oleh tubuh,” katanya.
Obat Batuk Anak Yg Bagus

Kebiasaan pemberian obat batuk ini tak hanya terjadi di negeri ini. Di Amerika Serikat pun, para orang tua masih melakukan hal serupa. Peneliti dari Universitas Boston, pada Mei 2008 menemukan hampir 10 anak di Amerika Serikat menggunakan satu atau lebih obat batuk dan flu selama seminggu. Peneliti merasa sedikit heran bahwa frekuensi dosis obat batuk pada anak di Negeri Abang Sam itu masih belum dipahami oleh para orang tua. 

Dalam studi juga ditemukan bahwa pemberian obat batuk itu tidak hanya dilakukan terhadap anak berusia 2-5 tahun, tetapi juga di bawah 2 tahun. Padahal, hampir di semua jenis obat tersebut, 64,2 persen menggunakan lebih dari satu bahan aktif. Ketua peneliti, Louis Vernacchio, MD, menyebutkan konsumsi obat batuk ataupun flu bagi anak balita ini tidaklah perlu. “Yang perlu diwaspadai malahan efek berbahaya dan rendahnya bukti klinis bahwa pengobatan tersebut efektif untuk anak-anak,” ujarnya, seperti dikutip Sciencedaily. 

Masih lalainya para orang tua tentang dosis obat batuk dan flu tersebut terlihat dari tren meningkatnya jumlah anak-anak overdosis obat batuk dan flu berupa sirup di ruang gawat darurat rumah sakit. “Kami menemukan banyak kasus bahkan orang tua langsung memberikan obat ke mulut anak langsung dari botol,” kata Dr Richard Dart, Direktur Pusat Obat dan Keracunan Rocky Montain, Denver, seperti tertera dalam msnbc, 18 Desember lalu. Bart menyebutkan komplikasi karena bahaya penggunaan dosis obat batuk dan flu anak yang tidak tepat itu sudah diketahui publik, tetapi orang tetap saja tidak waspada. Kondisi ini telah membuat Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan Amerika Serikat pada Oktober lalu mendesak perusahaan obat batuk dan flu anak untuk pencantuman larangan obat tersebut untuk anak di bawah 4 tahun. Bahkan, mereka tengah mempertimbangkan larangan penggunaannya untuk anak di bawah 12 tahun. 

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat pun tegas-tegas menyatakan bahwa batuk ataupun radang tenggorokan tidak membutuhkan terapi antibiotika. “Yang perlu ialah perbanyak minum, maka batuk pun akan mereda karena lendir menjadi lebih encer dan lebih mudah dikeluarkan,” ucap Wati. Batuk muncul karena peningkatan produksi dahak yang dipicu oleh infeksi virus atau alergi. Spesialis anak yang biasa disapa Wati ini menyebutkan, batuk akibat infeksi virus flu bisa berlangsung hingga dua minggu bahkan lebih malah lagi jika anak sensitif atau alergi. 

Kebanyakan, Wati menyebutkan, penyebab batuk pada bayi dan anak kecil adalah virus parainfluenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan virus influenza. “Batuk lama pada anak besar bisa karena pertusis, mycoplasma pneumoniae, tetapi kebanyakan tetap karena alergi dan infeksi virus sehingga umumnya tidak membutuhkan antibiotik,” paparnya. Ia menambahkan pada anak besar, batuk yang berlangsung lebih dari 4 hingga 8 minggu, memang perlu dipikirkan kemungkinan terjadi hipersensitivitas saluran napas, aspirasi benda asing, tuberkulosis, pertusis, cystic fibrosis, atau sinusitis. “Dalam kondisi ini, baru terapi antibiotik perlu dipertimbangkan.” Lalu apa sebaiknya kita berikan kepa sikecil ? berikut ini kami berikan langkah mengatasi batuk anak bunda .

Obat Batuk Anak Yg Bagus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika anak bayi atau balita terserang batuk atau pilek:
1. Memberi cairan yang cukup. Jika si anak masih mengonsumsi ASI, pemberian ASI yang optimal akan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jika anak tersebut sudah tidak mengonsumsi ASI, pemberian air putih hendaknya diberikan dalam jumlah banyak.

2. Menghangatkan tubuh bayi dengan sinar matahari pagi , sekitar pukul 6 – 6.30 selama kurang lebih 15 – 30 menit (catatan: lindungi mata bayi dari paparan sinar matahari langsung).

3. Menghangatkan bayi dengan minyak telon atau kayu putih.

4. Menidurkan bayi dengan kepala lebih tinggi agar bisa memberinya kenyamanan bernapas.

5. Memberikan madu dan jeruk nipis jika si anak juga terserang batuk (selain pilek). Namun sebaiknya diberikan hanya pada anak berusia di atas 2 tahun.
6. Memberikan sup ayam hangat, yang berfungsi meredakan hidung tersumbat.

7. Obat batuk selanjutnya adalah garam . Dalam studi yang diterbitkan oleh International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology disebutkan bahwa garam memiliki khasiat anti-inflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan. Hidung tersumbat bisa coba diatasi dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang bisa dibeli di apotek atau toko obat.

8. MADU dikenal mempunyai banyak manfaat. Satu sendok teh madu yang diminum sebelum tidur dapat meredakan batuk dan membantu anak tidur lebih nyenyak. Demikian hasil penelitian terbaru yang dilaporkan para orang tua terhadap anak-anak yang menderita batuk. Apakah madu menjur untuk obat batuk anak ? kita lihat liputannya di bawah ini

Obat Batuk Anak

Obat batuk anak ini ( madu ) lebih baik dari obat batuk maupun perawatan medis modern lainnya. Madu bermanfaat melegakan dan menyembuhkan luka pada tenggorokan. “Banyak sekali para orang tua yang ikut dalam penelitian ini. Dan mereka mengatakan apa yang dianjurkan nenek-nenek kita dulu memang benar, ” kata Kepala Tim Peneliti dari University’s College of Medicine, Negara Bagian Pennsylvania, Dr. Ian Paul. Hasil penelitian ini akan dimuat dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine bulan ini.

Berikut ini cara membuat resep obat batuk anak yang aman 

Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt.
Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.

Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.


Air garam

1. Larutkan ½ – 1 sendok-teh garam ke dalam setengah liter air hangat.
2. Teteskan larutan tersebut sebanyak dua kali, dengan bantuan pipet bayi atau semprotan untuk hidung bayi.
3. Lakukan setiap hari minimal tiga kali.
4. Disarankan sangat berhati-hati dalam melakukannya.

Tips obat batuk anak untuk kurangin lendir
1. Minum air hangat yang banyak.
2. Bila masih bayi, gunakan bantal yang agak tinggi.
3. Jangan gunakan antibiotik, penekan batuk codein, atau dekstrometorfan (DMP).
4. Batuk yang bukan penyakit, cari penyebabnya.
5. Tidak ada yang namanya obat batuk, kecuali jika batuknya disebabkan oleh asma.